Senin, 26 Oktober 2009

pengendalian

PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI

Pengendalian system informasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan system informasi, bahkan ia melaksanakan fungsi yang sangat pentingkarena mengamati setiap tahapan dalam proses pengelolaan informasi. Pengelola system informasi perlu memahami dan memiliki ketrampilan manajerial dalam melaksanakan kagiatan pengendalian system informasi, yakni:

  • Kemampuan mengendalikan kegiatan perencanaan informasi
  • Kemampuan mengendalikan proses transformasi informasi
  • Kemampuan mengendalikan organisasi pelaksana system informasi
  • Kemampuan melaksanakan kegiatan koordinasi. Dengan kemampuan-kemampuan itu, maka terjaminlah kelancaran pelaksanaan pengelolaan system informasi guna mendukuing keberhasilan program organisasi.

klasifikasi 3

KLASIFIKASI DATA MENURUT SUMBER DATA

  1. Data Internal (internal data). Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
  2. Data Eksternal (external data). Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja oerang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 ( dua) jenis, yaitu:
    • Data Eksternal Primer (primary external data). Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.
    • Data Eksternal Sekunder (secondary external data). Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

klasifikasi 2

KLASIFIKASI DATA MENURUT SIFAT DATA

  1. Data Kuantitatif (quantitative data). Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan. Kalau jumlah universitas negeri di Indonesia dibagi dalam 2 golongan, maka ada golongan pertama yang jumlah mahasiswanya lebih dari 5000 orang dan golongan yang lain kurang dari 5000 orang. Ini merupakan penggolongan kuantitatif.
  2. Data Kualitatif ( qualitative data). Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya. Penggolongan mahasiswa pada fakultas yang menggunakan system kredit ke dalam penilaian studi dengan “grade” A, B, C, D didasarkan pada pemisahan sifat-sifat kualitatifnya. Contoh lain adalah penggunaan istilah white American dan black American (negro) dalam sensus di Amerika Serikat adalah suatu penggolongan sensus secara kualitatif.

klasifikasi data 1

KLASIFIKASI DATA MENURUT JENIS DATA

  1. Data Hitung (enumeration/counting data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mahasiswa/I dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung.
  2. Data Ukur (measurement data). Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran.