Minggu, 04 April 2010

komik

Jika tidak ada internet, mungkin nasib komik lokal sudah tamat. Sebab lewat dunia maya inilah komik lokal bisa bertahan dari serbuan komik-komik impor.

"Perkembangan IT, khususnya internet membantu distribusi komik lokal. Ini membuat kita bisa bersanding dengan komik-komik dari luar," papar Okky Baskara, pendiri Komikara, komunitas komik lokal saat berbincang dengan detikINET.

Pernyataan Okky cukup beralasan. Pasalnya, saat ini banyak blog ataupun situs-situs yang memajang komik lokal. Okky mencontohkan dirinya yang membuat komik versi gratis tapi juga membuat versi download-nya.

"Ibaratnya kita tengah berada di badai komik impor. Komik dari Jepang, Amerika dan Eropa membanjiri pasar Indonesia," katanya.

Pun demikian, Okky tidak mengakui bahwa komik digital disebut sebagai komik. Baginya, definisi komik adalah dalam bentuk cetak.

"Komik digital hanya bagian dari pendistribusian komik. Yang disebut komik, ya, bentuk yang dipegang," ungkapnya.

Pendapat Okky diamini oleh Azisa Noor. Salah seorang pendiri Komikara. Menurutnya, komik digital atau web komik biasanya untuk eksistensi si komikus.

"Biasanya mereka (komikus - red.) untuk tes pasar. Lempar dulu di internet. Lihat respon dari pembaca, sejauh mana komiknya dibaca dan dikomentari orang. Jika mendapat respon bagus, baru mereka berani tawarkan ke publisher untuk dicetak. Atau juga sebaliknya, publisher akan melihat respon dari banyaknya komentar atau orang yang mengaksesnya," papar gadis berkacamata ini.

Komikara sendiri merupakan komunitas komik dari Bandung. Komunitas yang baru berdiri sejak 12 Februari 2010 ini sudah banyak menjaring member di Facebook. Kegiatan rutin seperti workshop ataupun diskusi sering digelar di sekertariat mereka yang beralamat di Jalan Yodkali No 4.

"Tapi untuk sementara kita fokus kegiatan di weekend. Selain karena kebanyakan dari kita punya aktifitas lain, banyak yang minta di akhir pekan kegiatannya. Saat ini member di Facebook sudah mencapai 800 orang. Cukup banyak untuk komunitas yang baru
berusia kurang dari 2 bulan," pungkas Okky.(detik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar